Sumbarpro – Tahukah kamu arti penting dari kemenangan Barcelona atas Atletico Madrid di ajang Liga Spanyol tadi malam? Ini baru merupakan kemenangan ketiga dari enam head to head terakhir lawan Rojiblancos dan gol pertama dalam 23 hari terakhir.
Ferran Torres menyambut sodoran bola dari sisi kanan, dari Raphinha, menunggu sesaat sebelum menyepak secara akurat ke sisi kiri gawang Jan Oblak. Gol yang sederhana, tidak sensasional, tapi menjadi gol pertama Barca dalam 23 hari terakhir.
Skor 1-0 tidak mencerminkan pertandingan Minggu malam (23/4) ini, dengan Blaugrana mendominasi bola sampai 64 persen dalam 90 menit, tapi hanya melepaskan 13 percobaan gol berbanding 12 dari tim tamu. Empat serangan tepat sasaran berbanding tiga dari Rojiblancos.
Sudah Tiga Laga Terakhir Berakhir Tanpa Gol
Xavi akan menyambut baik kemampuan anak buahnya mencetak gol usai penceklik gol selama lebih dari tiga minggu terakhir di semua kompetisi, sejak terakhir kali menang dengan empat gol di kandang Elche pada 1 April.
Setelah itu mereka dihabisi Real Madrid, juga dengan empat gol di leg kedua semifinal Copa del Rey, sebelum pertandingan lebih hati-hati menyebabkan Barca dua kali main imbang 0-0 saat menyambut Girona dan tandang ke Getafe.
Dua laga imbang itu menyebabkan Blaugrana kehilangan 4 poin, namun selisih jarak sudah terlalu jauh di atas pasukan Carlo Ancelotti sehingga tidak mengancam perjalanan mereka dalam merebut trofi La Liga.
Kemenangan Ketiga Dari Enam Laga Lawan Atletico Madrid
Perjumpaan lawan pasukan Diego Simeone tak terlalu mengesankan. Ini baru merupakan kemenangan ketiga mereka lawan Rojiblancos, usai dua kemenangan terbaru 0-1 di Madrid pada Januari 2023 dan 4-2 di Camp Nou pada Februari 2022.
Dua dari tiga pertemuan sebelumnya usai dengan keunggulan Atletico, 2-0 pada Oktober 2021 dan 1-0 pada November 2020, seluruhnya terjadi di ajang Liga Spanyol.
Apa Reaksi Jauh Jarak Barcelona di Atas Real Madrid?
Jarak 11 poin dihabiskan skuad Xavi dan Ancelorri di puncak klasemen sementara La Liga dengan hanya delapan pertandingan tersisa sampai akhir musim.
Akhir musim akan menjadi kemenangan Barca yang mengesankan, meskipun klub direktur akan menyesali kegagalan mereka di Liga Champions dan Liga Europa, selain Copa del Rey.