Lubuk Basung, Sumbarpro – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Agam menggelar wirid mingguan, Juma’t (31/3) di Masjid Agung Nurul Falah Lubuk Basung.
Kali ini wirid pengajian menghadirkan Mubalig Sumatra Barat dan Ketua Umum DMI (Dewan Masjid Indonesia) Sumbar, Prof dr Ustadz Duski Samad, M Ag.
Ustaz Duski Samad mengkaji tentang bencana kecurangan yang diulas dalam QR Surah ke-83, Al-Mutaffifin ayat 1-17
“Sekecil apapun kecurangan itu, akan mendatangkan 3 bencana,” ujarnya.
Adapun bencana itu sebutnya, pertama, bencana publik yaitu kecurangan yang tidak hanya berdampak pada diri sendiri tapi juga berdampak untuk orang lain.
Kedua, bencana terhadap pribadi yang tercantum dalam ayat 14, yang artinya,”Sekali-kali tidak ! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka”.
“Selain itu, perilaku kecurangan itu juga berdampak negatif kepada psikologis, emosi dan intelektual seseorang,” katanya
Ketiga, bencana di masa depan artinya, seseorang yang berperilaku curang akan mendapatkan hukum saat dihisab di hadapan Allah SWT.
“Seperti yang disampaikan dalam ayat 16, artinya, kemudian sesungguhnya mereka benar-benar masuk neraka,” tuturnya.
Kepada majelis wirid Korpri, Ustaz Duski Samad berpesan, agar senantiasa melindungi diri dari perbuatan curang.
“Jangan pernah melakukan kecurangan sekecil apapun, kalapun sudah terjadi segeralah kembali bertobat kepada Allah SWT,” katanya.
Sementara itu, Bupati Agam diwakili staf ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) mengucapkan, terima kasih atas ilmu pengetahuan untuk seluruh majelis wirid Korpri
“Sebagai ASN kita dapat belajar bahwa perilaku curang membawa dampak negatif bagi psikologis, emosi, intelektual seseorang,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap, ilmu yang terima hari ini dapat menambah keimanan kepada Allah SWT.
“Semoga kita dilindungi Allah SWT dari perbuatan curang. Untuk itu, marilah kita tingkatkan kinerja kita dalam melayani masyarakat dengan jujur dan adil,” harapnya lagi.
Penulis: Tori
(amc/*)