Sumbarpro
Sering dijumpai orang yang merokok tidak mempedulikan tempat dan lingkungan sekeliling. Padahal merokok meninggalkan bau serta racun pada baju, ruangan dan benda di sekitar perokok.
Rokok yang dibakar akan meninggalkan nikotin di ruangan dan dapat berada pada permukaan benda selama berhari-hari.
Bisa dibayangkan bagaimana jika di sekeliling perokok ada anak-anak atau balita yang akan menyentuh permukaan benda tersebut.
Dampak yang ditimbulkan jika ada perokok di dalam rumah bagi anak-anak di antaranya adalah:
Rokok bersifat karsinogenik yang berpotensi memicu kanker
Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia diantaranya banyak zat beracun dan bersifat karsinogenik yang bisa tinggal di suatu permukaan.
Salah satu penyebab stunting
Asap rokok mengganggu fungsi penyerapan gizi anak.
Mengganggu ekonomi keluarga
Alokasi dana untuk pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan anak jadi tersedot untuk membeli rokok.
Menyebabkan penyakit bronchopneumonia pada balita
Bronchopneumonia adalah infeksi pada saluran pernafasan bagian bawah, penyebabnya adalah perilaku merokok orangtua yang biasa merokok dalam rumah dan meninggalkan zat beracun pada pakaian, kulit bahkan perabotan rumah.
Jika ada salah satu anggota keluarga di rumahmu yang memiliki kebiasaan merokok, apa yang sebaiknya kamu lakukan?
Jangan pernah memberi dukungan kepada orang tersebut, di antaranya adalah tidak menyiapkan anggaran khusus untuk merokok, tidak menyediakan asbak di rumah.
Berilah pemahaman bahaya yang ditimbulkan bagi orang di sekitar perokok, terlebih jika ada bayi dan balita di rumah tersebut. Jika perlu, tegur orang tersebut untuk tidak merokok di area rumah.
Pastikan area rumahmu terhindar dari bahaya asap rokok, jika hal ini masih kamu alami, rajin-rajinlah membersihkan rumah, pastikan sirkulasi udara berjalan dengan baik, sehingga udara di rumah tetap terjaga kebersihannya. Yuk, hidup sehat bebas asap rokok! (ak/*)