Mana yang Lebih Baik, Kentang Atau Nasi? | Sumbarpro

Mana yang Lebih Baik, Kentang Atau Nasi?

by Redaksi
A+A-
Reset
MANA YANG LEBIH BAIK, KENTANG ATAU NASI?

Sumbarpro

Nasi adalah makanan pokok bagi hampir semua masyarakat Indonesia. Meskipun sudah mengkonsumsi jenis karbohidrat yang lain, tanpa ada menu nasi rasanya belum kenyang. Apakah kamu juga demikian?

Masalah karbohidrat ini menjadi penting, sebab makanan yang mengandung karbohidrat dapat memengaruhi kadar gula dalam darah. Nasi putih mengandung indeks glikemik tinggi. Satu mangkuk nasi (sekitar 180 gram) mengandung sekitar 50 gram karbohidrat dalam bentuk tepung pati (amilum), setelah mengonsumsinya kadar gula darah bisa saja melonjak naik. Jika tubuh tidak segera mengolahnya sebagai sumber energi, hal ini dapat menjadi pemicu penyakit diabetes. 

Bagi sebagian orang yang masih sulit untuk ‘meninggalkan’ nasi putih, dapat mengganti beras putih dengan beras hitam, beras coklat atau beras merah yang memiliki indeks glikemik lebih rendah dan diyakini memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik. 

Mengonsumsi nasi putih pun dapat disiasati lho, selain dengan membatasi porsi makan setiap harinya, disarankan untuk menikmatinya selagi dingin, karena karbohidrat dalam nasi panas akan berubah menjadi pati resisten, yaitu serat khusus yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. 

Salah satu jenis karbohidrat lain yang dapat kamu gunakan sebagai pengganti nasi adalah kentang. Satu porsi kentang (180 gram) mengandung sekitar 36,6 gram karbohidrat. Kentang termasuk ke dalam jenis karbohidrat kompleks, yang artinya waktu pemecahan dalam tubuh setelah dimakan akan lebih lama ketimbang karbohidrat simpleks (contohnya nasi putih). 

Jika  seseorang ingin menurunkan berat badan, kentang lebih direkomendasikan ketimbang nasi. Tetapi perlu diperhatikan, jika ingin menurunkan berat badan, kentang sebaiknya dimakan dengan metode direbus atau dikukus. Hindari menggoreng kentang, karena kalorinya jauh lebih tinggi daripada nasi putih.

Lalu mana yang lebih baik, kentang atau nasi? Secara umum, mengonsumsi kentang memang lebih baik dibandingkan dengan nasi, namun bukan berarti kamu tidak boleh makan nasi putih setiap harinya. Makan dalam porsi yang tepat dan tidak berlebihan tentunya tidak akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuhmu.

Selain memperhatikan kandunga lAn plAn awalp@plot qaqaarbohidrat, jangan lupa untuk memerhatikan kebutuhan nutrisi yang lain seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, cukup minum air putih, rutian berolahraga, istirahat cukup dan berpola hidup sehat.

Sumber