Usai Gempa Magnitudo 6,9 Mentawai, Wako Hendri Septa Terus Giatkan Mitigasi Bencana
Padang—Menanggapi soal gempa bumi yang mengguncang Mentawai dan getarannya terasa di Padang, Selasa (25/4/2023) dini hari, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melakukan evaluasi dalam hal mitigasi bencana. Gempa bermagnitudo 7,3 (dimuktakhirkan oleh BMKG magnitudo 6,9) terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Wali Kota Padang Hendri Septa, menyampaikan apresiasi terhadap respon yang telah dilakukan oleh masyarakat di Kota Padang.
“Alhamdulillah, respon dari masyarakat kita terhadap gempa yang terjadi luar biasa. Masyarakat peduli terhadap
kejadian saat gempa magnitudo 6,9 melanda,” ucap Hendri Septa, Jumat (28/3/2023) pagi.
Hendri Septa menyebut, datangnya musibah tanpa rencana. Diperlukan mawas diri dari masyarakat.
“Kita doakan, semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi dan kita terus berdoa kepada Allah SWT,” tambahnya.
Selain itu, sebagai makhluk sosial, manusia dapat berpikir untuk berlindung dan mencari tempat yang aman ketika dalam masalah pula musibah. Seperti mitigasi bencana yang telah digelar pada November tahun 2022 lalu.
“Pemko akan melakukan pelatihan penanganan bencana, baik bagi masyarakat serta relawan bencana Kota Padang. Minimal sekali enam bulan kita akan melakukan simulasi,” cecarnya.
Lebih lanjut, disampaikan meski memeroleh penghargaan Tsunami Ready Community, Kota Padang tidak boleh jumawa. Pun, meski berada di kawasan rawan bencana, masyarakat diimbau untuk tidak mudah menyerah.
“Kita tidak boleh jumawa, waspada itu harus dalam kemungkinan yang ada. Kita harus beradaptasi dan waspada,” tuturnya. (WE/MA/kom/*)